MATA KULIAH AKUNTANSI INTERNASIONAL #
DOSEN : DINI ANDRIYANI
CAROLINA NIKEN M.S.
27210054
4EB13
Akuntansi Internasional
Dan
Perkembangan Standar Akuntansi Keuangan
Definisi Akuntansi Internasional
Dalam literatur tentang arti akuntansi internasional, terdapat kebingungan yang nyatatentang definisi karena diambil dari berbagai definisi dari cakupan yang berbeda. Weirich et al. Menyajikan klarifikasi yang tepat dengan identifikasi tiga komponen pokok: Akuntansi Dunia atau Akuntansi Bersifat Umum (Universal or World Accounting) Akuntansi Komparatif atau Akuntansi Internasional (Comparative or International Accounting) Akuntansi Untuk Perusahaan Induk dan Perusahaan Anak di Negara Lain (Parent-ForeignSubsidiary Accounting or Accounting For Subsidiaries).
Masalah-masalah Akuntansi Internasional
Sebagian besar isu-isu akuntansi dapat dengan mudah dikualifikasikan sebagai isu akuntansi internasional. Hal ini menjelaskan mengapa terkadang akuntansi internasionaldiarahkan menjadi suatu subarea dari akuntansi. Secara efektif, bidang ini dapat dibagi kedalam beberapa sub bidang sebagai berikut:
Akuntansi sektor privat
Analisis perbandinganAkuntansi,
1. Akuntansi pelaporan dan praktik pemeriksaan nasional (prinsip-prinsip, prosedur,standar, dan pengungkapan)
2. Teori akuntansi nasional (termasuk dimensi historis)
3. Kebijakan pada tingkat internasional (standardisasi)
4. Akuntansi untuk kegiatan multinasional:
- Akuntansi keuangan (translasi, konsolidasi, pelaporan segmen, akuntansi inflasi,pengungkapan, dan pemeriksaan)
- Akuntansi manajerial (pengukuran risiko dan pengungkapan, analisis investasiasing, sistem informasi, harga pertukaran, evaluasi pengendalian dan kinerja,pemeriksaan operasional, dimensi keperilakuan)
Translasi aliran mata uang asing (foreign currency translation) metode ini meliputi :
1. The current – noncurrent method, current assets dan liabilities diubah ke tingkat nilai tukar saat ini, dan non-current assets serta liabilities diubah ke tingkat nilai tukar saat ini dan monetary assets serta liabilities diubah ke tingkat pertukaran historis.
2. The monetary – nonmonetary method, monetary assets dan liabilities diubah ke tingkat nilai tukar saat ini dan non monetary assets serta liabilities diubah ke tingkatpertukaran historis.
3. Teh current rate method, semua aset dan liabilities diubah ke tingkat pertukaran saat ini.
4. The temporal method, ketika akun yang berisi tingkat pertukaran yang telah lalu diubah ke tingkat nilai historis, saat akun yang berisi aliran pembelian atau harga pertukaran penjualan atau harga pertukaran masa depan, diubah ke tingkat nilai tukar saat ini Di AS, proses translasi dapat dibagi ke dalam dua kategori. Pertama ketika dolar ASsecara fungsional merupakan nilai tukar saat ini. Pada kasus ini temporal method diperlukan, dan gains serta losses translasi dilaporkan dalam laporan laba/rugi sebagai suatu item non operasi. Kedua adalah ketika nilai tukar saat ini. Pada kasus ini current method digunakan dan gains serta losses dilaporkan pada neraca pada bagian ekuiaspemegang saham, sebagai penyesuaian translasi.
Penentu Perbedaan Nasional dalam Akuntansi Internasional
Perbedaan dalam akuntansi internasional yang merupakan akibat dari perbedaanlingkungan bisnis di tiap negara merupakan masalah yang memerlukan perbaikan. Mueller mengidentifikasikan empat elemen penyebab variasi perekonomian nasional pada masing-masing negara:
1. State of economis development : kemajuan pembangunan
2. State of business complexity : pemahaman terhadap teknologi dan industri yangmenciptakan perbedaan kebutuhan dan perbedaan output pada masing-masing bisnis.
3. State of political persuasion : sistem politik (misal : pengendalian terpusat atau berorientasipasar)
4. Reliance on some particular system of law: perundang undangan. (misal: protectivelegislation atau undang-undang tentang unfair trade dan antitrust ) Perbedaan dalam lingkungan bisnis ini menyebabkan perbedan dalam praktik-praktik akuntansi multinasional dan pengelompokan prinsip-prinsip akuntansi.
Referensi :
http://ameliasofyan.multiply.com/journal/item/9?&show_interstitial=1&u=%2Fjournal%2Fitem
0 komentar:
Posting Komentar