Selasa, 27 Maret 2012

TUGAS 2_AKUNTANSI INTERNASIONAL

MATA KULIAH  AKUNTANSI  INTERNASIONAL #


DOSEN : DINI ANDRIYANI


CAROLINA NIKEN M.S.


27210054


4EB13






CONTOH KASUS
LC FIKTIF BNI KEBAYORAN BARU


Pada kartu kredit terdapat dokumen pendukung yaitu kwitansi yang seolah-olah harga barang adalah Rp 3.000.000,00 sedangkan pada LC seolah-olah telah atau akan ada pengiriman dengan dokumen yang disepakati didalam LC.
Berdasarkan kesepakatan yang ada dan telah terjadi maka, terjadilah Pendiskontoan LC Ekspor oleh Bank BNI terhadap Gramarindo Group, di dalam pelaksanaannya tidak pernah terjadi masalah, yaitu sejak bulan September 2002 sampai dengan Agustus 2003, Bank diluar negeri sebagai Issuing Bank, yang menerbitkan LC tersebut tetap membayar kepada Bank BNI atas pendiskontoan LC yang telah dilakukan terlebih dahulu dan karena pembayarannya dalam US.Dollar, maka pembayaran selalu melewati perjanjian Internasional, yaitu BANK SENTRAL di NEW YORK.
Tetapi setelah diketahui oleh Satuan Intern Pengawas Bank BNI, bahwa terjadi kesalahan prosedur untuk pendiskontoan LC tersebut, maka Bank BNI atas sepengetahuan direksi di kantor Pusat, menyetujui dibuat AKTE PENGAKUAN HUTANG atas total pendiskontoan LC yang terjadi dan masih ditambah dengan Borgtogh oleh Owner dan Konsultan Investasi Sagared Group. Yang sebenarnya bahwa APU (Ahli Peneliti Utama) tersebut adalah sama dengan Letter of Indemnity partial yang terlampir per slip LC yang menyangkut HAK REGRES, yang kemudian direkapitulasi menjadi total angka didalam APU dengan tambahan jaminan/collateral saja.

Solusinya :
Pada dasarnya dalam perjanjian Kredit atau pendiskontoan LC tersebut, Bank pada umumnya telah melakukan prinsip kehati-hatian bank, yaitu meninjau usaha, menilai asset sebagai jaminan pembayaran, sehingga apabila terjadi wanprestasi, Bank tetap aman untuk menerima pengembalian dana yang telah dicairkan kepada nasabah, baik berupa kredit atau pendiskontoan LC. Seharusnya bila terjadi kasus tersebut Bank BNI dapat mencegah atau menindak lanjuti lebih dini sebelum terjadi pembengkakan hutang yang lebih besar yaitu dengan melibatkan Satuan Intern Pengawas Bank BNI untuk mengaudit laporan keuangan masuk atau pun keluar khususnya untuk pemberian LC dengan kartu kredit beserta bukti-bukti transaksi.

Referensi :
http://korup5170.files.wordpress.com/2008/06/menyimak-kasus-letter-of-credit-bnidoc.pdf

0 komentar:

Posting Komentar

 
HiduP Quwh...DuNia Quwh... © 2008. Template Design By: SkinCorner